Selasa, 06 Maret 2012

Jejaring Sosial Lebih Bahaya Ketimbang Alkohol


Updated: Mon, 05 Mar 2012 04:46:41 GMT | By tyo, okezone.com

Jejaring Sosial Lebih Bahaya Ketimbang Alkohol

Jejaring Sosial Lebih Bahaya Ketimbang Alkohol
CALIFORNIA - Sebuah studi baru oleh Institute of Advanced Motorists (IAM) mengklaim, menggunakan smartphone untuk mengakses jejaring sosial saat mengemudi jauh lebih berbahaya daripada yang dibayangkan.
Pengujian yang dilakukan dengan IAM dan simulator mengemudi mobil Transport Reseacrh Laboratory (TRL). Tes ini dilakukan dengan memeriksa pengemudi saat menggunakan ponsel mereka untuk mengakses Facebook.
Dilansir Tech Watch, Senin (5/3/2012), penelitian ini menemukan bahwa waktu reaksi menjadi lambat sebesar 38 persen dan pengemudi tidak bisa merespon dengan cepat saat berhadapan dengan mobil di depannya, serta secara perlahan mengubah kecepatan. Tidak hanya itu, peneliti juga mengamati kendaraan yang melayang di sekitar jalan dan keluar dari jalur.
IAM mengatakan, hasil penelitian menunjukkan bahwa mengakses jejaring sosial di belakang kemudi lebih berbahaya dari minum alkohol atau ganja. Sebagai perbandingan, mengemudi pada batas yang ditentukan oleh hukum untuk alkohol, reaksi melambat sebesar 12,5 persen dan ganja 21 persen.
Juga diketahui pada kelompok berbeda, 24 persen dari usia 17 hingga 24 tahun mengaku menggunakan smartphone mereka saat dibelakang kemudi. "Penelitian ini menunjukkan betapa bahayanya menggunakan smartphone saat mengemudi, namun yang tidak bisa dipercaya justru itu merupakan perilaku yang relatif umum," ujar CEO IAM, Simon Best.
Senada dengan Best, peneliti senior TRL, Nick Reed menyatakan, bahawa penelitan tersebut menunjukkan bahwa perilaku pengemudi secara signifikan dan dramatis tergangu ketika smartphone digunakan untuk mengakses jejaring sosial.
"Pengemudi menghabiskan lebih banyak waktu untuk melihat ponsel mereka di jalan ketika mencoba untuk mengirim pesan, membuat mereka tidak menyadari bahaya yang muncul dan berubahnya situasi lalu lintas. Bahkan ketika bahaya itu pun diketahui, kemampuan pengemudi untuk meresponnya menjadi melambat," pungkas Reed.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar